Perputaran Uang Hanya Tambah 10 Persen
Sabtu, 06 Februari 2010 – 08:07 WIB
Menurut Apep, dua komoditi ini harganya seringkali tidak stabil. Khawatir akan memicu terjadinya inflasi. Apalagi secara nasional, harga gula di Sumbar cukup tinggi di banding daerah lainnya. Begitu juga dengan sektor tranportasi, karena pilkada tidak bisa dipisahkan dengan kampanye yang mengikutsertakan massa. Road show ke daerah-daerah yang dilakukan calon nantinya tentu akan meningkatkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM).
Meski demikian, kemungkinan bakal terjadi inflasi bisa dihindari jika mampu menjaga kestabilan harga pangan. Pasalnya, selama ini di Sumbar, pangan merupakan sektor yang menyumbang tingkat inflasi cukup tinggi. Dijelaskan Apep, kasus uang palsu sebanyak Rp1 miliar yang saat ini dalam penyidikan Polda Sumbar, menurutnya juga tidak bakal mempengaruhi perekonomian Sumbar.
"Tidak banyak pengaruhnya karena posisi terakhir tingkat peredaran uang di Sumbar mencapai Rp18 triliun pertahun. Sehingga jika tersebar Rp1 miliar, berarti pengaruhnya sekitar 0,1 persen," jelasnya.