Pers Tak Perlu Dicurigai
Selasa, 20 Januari 2009 – 18:01 WIB
Dalam pandangan Tarman Azam, salah satu tidak maksimalnya kinerja KPU bersumber dari keengganan KPU dalam menggunakan media massa untuk mensosialisasikan berbagai proses dan prosedur pemilu yang harus diikuti oleh semua rakyat Indonesia.
“Padahal anggaran untuk itu ada. Saya berharap KPU tidak bersikap pelit karena dananya ada dalam APBN sementara penyelenggaraan pemilu sudah kian dekat. Harus bayar iklan, itu normal,” tegasnya.
Soal adanya permintaan agar pers untuk dapat bersikap adil dalam pemberitaan, lanjut Tarman Azam, ini sebuah permintaan yang sangat sulit dipenuhi karena dalam bekerja pers lebih mengutamakan nilai berita. Jadi bukan pemerataan pemberitaan. Tapi lebih kepada nilai.