Persaingan Ketat, Penjualan Semen Indonesia Naik 5 Persen
Menurut Sigit, persaingan bisnis semen semakin ketat. Di Tuban, misalnya, setidaknya ada dua pabrik semen baru yang beroperasi.
Meski demikian, pihaknya optimistis bisa mempertahankan market share karena memiliki banyak pelanggan yang dianggap lebih mencintai produk dalam negeri.
”Pangsa pasar kami di Jatim per April 2018 sebesar 62 persen dan masih menjadi market leader,” kata Sigit.
Adapun secara nasional, market share Semen Indonesia per April 2018 sebesar 40,8 persen.
Pada semester dua atau setelah Lebaran, pihaknya berharap dapat lebih menggenjot penjualan ritel.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah lebih mengembangkan program Semen Indonesia Total Solution.
Dalam program tersebut, SMGR tidak hanya menjual semen, tetapi juga menjual produk turunan semen. Misalnya, beton dan semen putih.
”Dengan begitu, masyarakat bisa menggunakan macam-macam barang yang kami miliki untuk membangun arsitektur rumah yang memiliki nilai estetika tersendiri,” tutur Sigit. (car/c10/fal)