Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Persekutuan Gereja Usul Syafii Maarif jadi Pahlawan Nasional

Jumat, 27 Mei 2022 – 15:41 WIB
Persekutuan Gereja Usul Syafii Maarif jadi Pahlawan Nasional - JPNN.COM
Buya Syafii Maarif. ANTARA FOTO/Regina Safri/ss/Spt/aa.

Apalagi, kata Gomar, kesederhanaan Buya Syafii tampak karena menolak berbagai bentuk fasilitas.

Bahkan, lanjut dia, Buya Syafii menolak tawaran pengobatan di Jakarta, baik dari Ibu Megawati maupun dari Presiden Jokowi, karena merasa lebih sreg dirawat di rumah sendiri, yaitu di RS PKU Muhammadyah Yogyakarta.

"Untuk penguburannya pun, beliau mewasiatkan untuk dikebumikan di pemakaman kalayak Muhammadyah di Kulon Progo, dan tidak di pemakaman yang dikhususkan bagi pimpinan Muhammadyah," kata Gomar.

Sebelum meninggal, Buya Syafii Maarif sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman karena mengalami serangan jantung ringan.

Kondisinya lalu membaik sehingga Buya Syafii diizinkan pulang ke rumah di akhir Maret 2022.

Pada 26 Maret 2022 Presiden Jokowi pun menjenguk Buya Syafii. Kala itu dan Haedar Nashir ikut mendampinginya. Namun, di pertengahan Mei 2022, Buya masuk kembali rumah sakit.

Jenazah Buya Syafii disemayamkan di Masjid Gede Kauman, Kota Yogyakarta. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia menilai Buya Syafii Maarif pantas jadi pahlawan nasional karena tokoh pluralis dan nasionalis.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close