Persikabo Tampil Menekan, Sayang Nasib Berkata Lain
Fandi langsung melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti dan masuk, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-2 untuk PSIS.
Persikabo yang ketinggalan dua gol langsung melakukan inisiatif serangan dengan menekan pertahanan lawan.
Namun, rapatnya barisan pertahanan PSIS tidak mampu membuat Persikabo unggul, dan kedudukan tetap 0-2 untuk PSIS hingga babak pertama berakhir.
Permainan Persikabo di babak kedua terlihat monoton.
Meski mampu menguasai permainan, namun Persikabo belum bisa memperkecil kekalahan.
Sebaliknya, PSIS yang sudah unggul dua gol justru sanggup mempertahankan kemenangannya dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Persikabo yang mengurung pertahanan PSIS juga belum mampu menciptakan gol. Bahkan, serangannya selalu digagalkan pemain barisan belakang lawan.
Sebaliknya, PSIS yang banyak mendapat tekanan dari Persikabo malah terus berusaha memperkuat barisan pertahanan dan mengandalkan serangan balik cepat dengan menempatkan satu pemain di depan, yakni Hari Nur Yuliyanto.