Personel DeadSquad Disiksa dalam Video Blessphemy
jpnn.com - Di tengah persiapan menjelang tur Eropa, DeadSquad memberi persembahan terbaru bagi penggemar. Band metal asal Jakarta itu pada hari ini (27/8) resmi meluncurkan video musik untuk single anyar bertajuk Blessphemy.
"Ini single baru DeadSquad, kami swadaya (buat video), cuma pengin nyenengin para Pasukanmati (sebutan fans DeadSquad)," kata Stevi Item, gitaris DeadSquad saat dihubungi jpnn.com, Senin (27/8).
"Lirik Daniel (vokalis) yang buat, dia selalu open buat siapa pun mau mengartikannya apa, bebas," sambungnya.
Video musik Blessphemy digarap oleh Alvin Noxa yang kini juga menjabat sebagai drummer DeadSquad. Sebagai sutradara dia menampilkan aksi personel DeadSquad dengan nuansa serba gelap.
Stevi Item (gitaris), Daniel (vokalis), Karis (gitar), Agung (bass), Alvin (drum) bergerak meliar mengikuti tempo lagu yang sangat cepat. Ada juga penampakan perempuan, ular, hingga topeng misterius di dalamnya. Personel bahkan diceritakan ikut disiksa pada video berdurasi 3.24 menit itu.
Seperti semua lagu DeadSquad yang bebas diartikan pendengar, video ini juga begitu. Penggemar dibebaskan memaknai tampilan yang dihadirkan pada video Blessphemy.
"Kalau ide dari Daniel sih yang berdasarkan lirik dari Blessphemy itu akan banyak sekali di budgeting dan dari Stevi mau lebih banyak ngeband-nya juga daripada story-nya," ujar Alvin.
Dari diskusi personel, Alvin mengambil benang merah. Dia kemudian memvisualisasikan Blessphemy dalam artian yang sebenarnya.