Pertama Ferdinand Pegang Nama Ganjar, Kedua Habib Rizieq, Langsung Bilang Ngeri, Luar Biasa!
Namun, pendiri sekaligus direktur eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) ini menyebut hal yang mungkin bakal merintangi langkah Habib Rizieq untuk bisa mencalonkan diri sebagai Capres di Pilpres 2024 nanti.
"Hanya mungkin kelemahan beliau di sisi partai politik, beliau bukan tokoh politik yang bernaung di partai politik tertentu. Sehingga, itu akan menjadi kelemahan yang mungkin sulit diselesaikan," sebutnya.
Di sisi lain, Ferdinand melihat kekuatan-kekuatan yang akan mendukung Rizieq Shihab terlalu homogen, sehingga bakal menyulitkan dalam mencari teman koalisi.
"Menurut saya kalau bicara peluang, meski nama Rizieq Shihab ini sekarang muncul, kalau bicara peluang mungkin agak jauh peluangnya di 2024, karena itu tadi, faktor-faktor yang saya sampaikan," jelas Ferdinand.
Ferdinand mengatakan, selain bukan tokoh yang bernaung di partai politik tertentu, meskipun banyak elite partai politik dekat dengan Rizieq seperti PKS, tentu saja partai yang kini dipimpin Ahmad Syaikhu punya hitung-hitungan politik dalam menentukan sosok Capres yang bakal diusung.
"Terlalu homogen pendukungnya. Ini akan menyulitkan beliau untuk maju. Meskipun beliau punya banyak pendukung, massa, tetapi ya begitu-gitu saja. Tidak mungkin berkembang, karena terlalu homogen," lanjut pria asal Sumatera Utara ini.
Namun demikian, dia memandang nama-nama kandidat untuk Pilpres 2024 tetap menarik. Terlebih lagi ada Ganjar Pranowo yang muncul di kertas pertama yang diambil Ferdinand.
"Menarik ini berhadap-hadapan. Jangan-jangan berhadap-hadapan ini di 2024. Bagaimana ini, Ganjar Pranowo dengan Rizieq Shihab bagaimana kalau 2024? Menarik. Semoga ini menjadi perhatian kita semua lah," pungkas Ferdinand.