Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pertamina Geothermal Energy Dukung Net Zero Emission 2,6 Juta Ton CO2 Per Tahun

Rabu, 25 Agustus 2021 – 23:00 WIB
Pertamina Geothermal Energy Dukung Net Zero Emission 2,6 Juta Ton CO2 Per Tahun - JPNN.COM
Pertamina mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 39 persen pada 2030. Foto: Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Pertamina mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 39 persen pada 2030.

Kontribusi dan peran nyata dalam pengurangan emisi karbon salah satunya dilakukan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebagai bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE), lewat mekanisme Clean Development Mechanism (CDM).

CDM merupakan proyek dengan fungsi menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dapat bermanfaat secara ekonomi dan dapat mengurangi pemanasan global untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam dokumen Intended Nationally Determined Contribution (INDC) yang disampaikan pada Konferensi Iklim PBB tahun 2015 (COP-21) di Paris.

Presiden RI Joko Widodo dalam konferensi Pers di Paris pada 30 November 2015 mengatakan bahwa pengurangan emisi karbon merupakan konsekuensi atas penandatanganan Protokol Kyoto oleh 188 negara pada 11 Desember 1997.

Pemerintah Indonesia menetapkan komitmen (National Determined Contribution-NDC) untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sampai 29 persen pada tahun 2030, bahkan dengan bantuan internasional bisa menjadi 41 persen.

Komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon sendiri lahir guna merespon isu perubahan iklim dimana Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim.

PGE saat ini mengelola 15 Wilayah Kerja dengan total kapasitas terpasang panas bumi dalam Wilayah Kerjanya sebesar 1.877 MW (termasuk Joint Operation Contract - JOC), dan terdapat potensi pengurangan emisi karbon sebesar 9,7 juta ton CO2e/tahun.

Beberapa dari potensi pengurangan emisi tersebut sudah masuk dalam mekanisme Clean Development Mechanism (CDM) di United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).

Pertamina mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 39 persen pada 2030.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News