Pertamina Group Boyong 96 Penghargaan Sekaligus di ISRA Award 2024
“Ketiga pilar program TJSL tersebut dimaksudkan untuk melibatkan warga, menjaga lingkungan dan memberdayakan ekonomi masyarakat, sehingga mereka mampu mengelola sumber daya yang mereka miliki untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya,”ujar Fadjar.
Dia menuturkan bahwa Pertamina mengembangkan inisiatif perubahan iklim dengan melakukan dekarbonisasi dan transisi energi di seluruh lini Perusahaan.
“Pada tahun 2023, realisasi reduksi emisi scope 1 & 2 Pertamina mencapai 124% dari target. Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e,” imbuhnya.
Sejalan dengan aksi mitigasi tersebut, salah satu program yang mendapatkan penghargaan kategori Platinum, yaitu Program Desa Energi Berdikari (DEB), dalam program ini para Masyarakat diberikan akses energi bersih untuk mendukung usaha UMKM yang dijalankan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian mereka.
Saat ini program DEB sudah berjalan di 85 program, dan mempunyai dampak positif pada 5.413 Kepala Keluarga (KK) didalamnya termasuk 30 orang penerima manfaat disabilitas dan menyumbang pengurangan karbon sebesar 729.127 tonCo²eq/tahun.
“Program DEB ini bahkan telah memberikan multiplier effect melalui peningkatan ekonomi masyarakat mencapai Rp 2.8 Miliar tahun”, ujar Fadjar.
Program Sekolah Energi Berdikari mendapatkan penghargaan Platinum. Menurut dia, program ini adalah memberikan edukasi dan implementasi terkait Energi Bersih di Sekolah Adiwiyata untuk bisa meningkatkan peringkatnya melalui inovasi-inovasi lingkungan.
Salah satu program pemberdayaan Pertamina group yang mendapat penghargaan Platinum pada ISRA 2024 yaitu program Pertanian Hortikultura di lahan Gambut yang merupakan binaan dari RU II Sungai Pakning.