Pertamina Siapkan Strategi Pencapaian Target NZE, Ini Tujuannya
Pertamina telah menyiapkan perencanaan dan langkah-langkah yang selaras dengan semua aspek dan area bisnis perusahaan dari hulu ke hilir yang menjamin terpenuhinya misi perusahaan sebagai penyedia energi utama untuk melayani seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik umum, industri maupun pemerintah.
“Kami saksikan komitmen yang sudah ditandatangani. Kami menetapkan roadmap net zero emission sebagai dukungan kita kepada Nationally Determined Contribution Indonesia yang baru saja direvisi dan Pemerintah telah menetapkan target yang lebih ambisius jadi kita ikuti,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Nicke menambahkan, upaya dekarbonisasi dalam rangka implementasi roadmap NZE diwujudkan dalam beberapa inisiatif strategis berupa upaya efisiensi energi, loss reduction, elektrifikasi dan penggunaan low-carbon fuel maupun green-power generation serta optimalisasi carbon capture and storage di semua lini bisnis perusahaan.
“Indonesia punya potensi untuk karbon capture storage besar sekali. Di asia itu hanya di Indonesia dan Malaysia yang punya. Indonesia banyaknya onshore, Malaysia banyaknya di Offshore. Jadi secara competitive advantage kita punya, oleh karena itu, ini adalah our new oil and gas business carbon capture,” imbuh Nicke Widyawati.
Selain itu, sebagai upaya untuk mengakselerasi implementasi dalam rangka mendukung pemenuhan target penurunan emisi di internal Pertamina dan nasional, Pertamina juga berperan aktif dalam mengembangkan carbon market ecosystem melalui pelaksanaan pilot carbon trading di internal Pertamina.
Pertamina turut berkontribusi dalam pengembangan sinergi pengembangan ekonomi karbon antar BUMN. Untuk implementasi nyata dalam mendukung inisiatif dekarbonisasi, kerja sama juga dilakukan dengan berbagai pihak lainnya, di antaranya Bursa Efek Indonesia terkait Pengembangan Perdagangan Bisnis Karbon, Krakatau Steel dan TEPCO terkait dengan Pengembangan Green Hydrogen, Chiyoda terkait dengan inisiatif CCUS dan lainnya.
“Kami harus menyiapkan masa depan Pertamina dari sekarang karena apa yang kita lakukan semuanya tidak bisa flat begitu saja. Jadi semua rencana harus kita desain untuk masa depan,” tandas Nicke. (mrk/jpnn)