Pertamina Sulit Hindari Impor
Kamis, 29 Desember 2011 – 12:36 WIB
Karena itu, menurut Karen, kebutuhan kilang baru sangat mendesak. Pertamina terus berupaya untuk memperbaiki bisnis kilang untuk meningkatkan margin. Salah satunya adalah dengan membangun Resid Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Refinery Unit IV Cilacap untuk meningkatkan margin.
Selain itu, Pertamina berencana untuk membangun berbagai kilang, salah satunya kilang di Tuban yang bekerjasama dengan Saudi Aramco.
“Dengan berbagai proyek tersebut, maka diharapkan akan mampu menambah produksi BBM Pertamina dari 41 juta kiloliter menjadi 66 juta kiloliter,” kata Karen.
Untuk pembangunan RFCC sendiri akan memakan waktu konstruksi 36 bulan dan selesai pada kuartal IV 2014, namun Pertamina bertekad mempercepat pembangunan dan dicanangkan akan mulai beroperasi pada kuartal III pada 2014.