Pertaruhan Akhir Van Gaal

Minggu, 22 November 2009 – 07:11 WIB

Dalam kesempatan terpisah, Van Gaal menyadari dirinya dalam sorotan manajemen Bayern. Meneer 58 tahun itu tidak menampik hasil negatif berpotensi melengserkan dirinya sebagai der trainer Mark van Bommel dkk. Apalagi di dua laga terakhir Bundesliga, FC Hollywood " julukan - Bayern hanya bisa seri. "Saya harus bisa meraih sesuatu yang mengesankan karena jika tidak, saya bisa dipecat," ucapnya kepada Soccernet.

Dari suara peman, kiper Bayern Hans Joerg-Butt optimistis kemenangan akan diraih atas Leverkusen. Itu mengacu break internasional selama dua pekan yang sangat bermanfaat bagi Bayern dalam mengevaluasi diri. "Kami pernah mengalahkan Borussia Dortmund 5-1 (12/9) setelah break internasional. Saat itu, kami tampil fresh," terang kiper 35 tahun itu di situs resmi klub.

"Kami hanya tertinggal enam poin dari Leverkusen. Jika menang, kami bisa mereduksi menjadi tiga dan itu sangat penting bagi kebangkitan mental kami di laga berikutnya," sambung Butt yang akan menghadapi mantan klubnya dari 2001-2007 itu.

Kubu tamu yang diwakili pelatih Jupp Heynckess memilih merendah dalam lawatannya ke Allianz Arena. Leverkusen memang belum terkalahkan sampai laga ke-12 (tujuh menang dan lima seri). Tapi, Leverkusen punya catatan buruk lawan Bayern dengan tidak pernah menang sejak 1989. "Yang membuat saya terkesan adalah para pemain menyonsong laga ini dengan rileks dan sama sekali tidak punya beban dengan statistik," jelas Heynckess yang menangani Bayern pada 1987-1991 serta menjabat pelatih karteker di akhir musim lalu, kepada harian Az. (dns/aww)