Pertemuan Dubes Malaysia dan Dirjen Bea Cukai Bahas Isu Penting
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Tuan Yang Terutama Datuk Zainal Abidin Bakar, di Kuningan Jakarta Selatan pada Jumat (4/9).
Pertemuan dalam bentuk breakfast meeting ini membahas isu penting terkait peningkatan kerja sama antara Kedubes Malaysia dengan Bea Cukai.
“Kami juga mengucapkan selamat kepada Bea Cukai Indonesia atas jabatan sebagai WOC Asia Pacific Vice Chair untuk periode tahun 2020-2022. Pencapaian ini membanggakan untuk administrasi kepabeanan di ASEAN,” ungkap Datuk Zainal dalam forum itu.
Sementara itu, Heru Pambudi yang didampingi oleh Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Syarif Hidayat, dan Direktur Penindakan dan Penyidikan Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta mengatakan hubungan kedua negara sangat penting dan strategis baik secara sosial, budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan.
“Hubungan ekonomi antara kedua negara menunjukkan tren positif. Tahun lalu ekspor migas US$ 1,13 miliar dan non migas US$ 7,66 miliar. Malaysia adalah negara asal impor terbesar Indonesia ketujuh dengan total US$ 7,77 miliar,” ungkap Heru.
Sejak 1994, Royal Malaysian Customs Department (RMCD) – dan Bea Cukai telah menjalin kerja sama yang sangat erat terutama dalam kegiatan patroli di laut dalam satu kesatuan di Selat Malaka. Setiap tahun selama dua kali RMCD - Bea Cukai melakukan joint operation dalam bentuk Patroli Bersama yang dikenal dengan Patkor Kastima.
Heru menyampaikan bahwa kerja sama ini dapat didorong untuk menjadi contoh bagi dunia. “Kedekatan hubungan kerja sama juga tampak dari hasil penggagalan penyelundupan timah baru-baru ini yang merupakan hasil koordinasi antara Polisi Diraja Malaysia, RMCD dan Bea Cukai," ucap Heru.
Selain di bidang pengawasan, Bea Cukai dan RMCD juga meningkatkan mengeratkan kerja sama administrasi.