Pertumbuhan Gaji di Australia Tetap di Bawah 2 Persen
Pekerja Australia masih terjebak dalam tingkat upah terendah dalam dua dekade terakhir. Dalam tahun anggaran terakhir, paket gaji hanya meningkat rata-rata 1,9 persen.
Hal itu merupakan kenaikan gaji tahunan yang tercatat selama tiga bulan sampai Maret, dan sesuai dengan tingkat biaya hidup saat ini, yang diukur dengan indeks harga konsumen.
Indeks harga upah yang dirlis Biro Statistik menunjukkan kenaikan upah rata-rata 0,5 persen pada kuartal Juni. Menurut ABS kenaikan gaji triwulanan bertahan antara 0,4 dan 0,6 persen selama tiga tahun terakhir.
Kepala ekonom ABS Bruce Hockman mengatakan meskipun tingkat pengangguran tidak terlalu tinggi, yaitu 5,6 persen, namun pengangguran terselubung melonjak dan membebani permintaan gaji.
"Pertumbuhan upah rendah ini sebagian mencerminkan kapasitas cadangan yang terus berlanjut di pasar tenaga kerja," tulisnya dalam laporan ABS tersebut.
"Pengangguran terselubung khususnya merupakan indikator kapasitas cadangan pasar tenaga kerja dan jadi kontributor utama terhadap rendahnya pertumbuhan upah yang sedang berlangsung," tambahnya.
Callam Pickering, ekonom Asia Pasifik dari lembaga Indeed, mengatakan pertumbuhan upah tertinggal dibandingkan data positif pasar kerja lainnya.
"Meskipun ukuran lain dari pasar tenaga kerja telah membaik, termasuk pekerjaan dan lowongan pekerjaan, namun pertumbuhan upah tetap pada tingkat yang belum kita lihat sejak resesi terakhir seperempat abad lalu," katanya.
Pekerja Australia masih terjebak dalam tingkat upah terendah dalam dua dekade terakhir. Dalam tahun anggaran terakhir, paket gaji hanya meningkat rata-rata 1,9 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
Kamis, 21 November 2024 – 23:16 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
Selasa, 19 November 2024 – 22:55 WIB
- Pilkada
Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
Minggu, 24 November 2024 – 12:35 WIB - Bulutangkis
Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
Minggu, 24 November 2024 – 14:32 WIB - Politik
Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
Minggu, 24 November 2024 – 13:37 WIB - Jabar Terkini
BPBD: 2.014 Rumah Terendam, 12.250 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung
Minggu, 24 November 2024 – 14:30 WIB - Bulutangkis
Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
Minggu, 24 November 2024 – 16:17 WIB