Pertumbuhan Impresif Ekonomi 2022 untuk Merespons Tantangan Nyata di 2023
Refleksi Akhir Tahun oleh Ketua MPR RI Bambang SoesatyoMasih dari forum G20 di Bali, lahir pula kesepakatan berupa upaya pemulihan kesehatan global melalui pengumpulan dana 1,5 miliar dolar AS untuk penanganan pandemi.
Kesepakatan lain yang juga sangat penting dan strategis adalah langkah bersama menanggulangi aneka persoalan akibat perubahan iklim dan masalah lingkungan hidup.
Pada aspek mekanisme transisi energi, Indonesia memperoleh komitmen senilai 20 miliar dolar AS.
Dari perspektif ekonomi domestik, gelaran G20 juga memberi kontribusi signifikan terhadap PDB yang nilainya Rp.7,4 triliun.
Forum ini juga mendorong konsumsi domestik sampai Rp. 1,7 triliun, dan menyerap puluhan ribu tenaga kerja karena terbukanya ratusan lapangan pekerjaan baru, serta mendorong investasi untuk UMKM.
Agar pertumbuhan ekonomi yang impresif itu tetap terjaga, segenap elemen masyarakat diajak menjaga kondusifitas dalam kehidupan berbangsa-bernegara. Dinamika politik nasional sepanjang 2022 sudah relatif baik.
Persepsi ini sejalan dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia pada Agustus 2022.
Sebagian besar responden (74 persen), menurut survei itu, menyatakan kondisi ekonomi dan politik baik atau sedang-sedang saja.