Perubahan Iklim Bisa Memicu Penyebaran Wabah Seperti Cacar Monyet dan Virus Ensefalitis Jepang
Di dunia yang sangat peka terhadap penyakit setelah lebih dari dua tahun pandemi global, kemunculan wabah baru selalu menjadi berita utama.
Pada saat dunia masih bergulat dengan COVID-19, kita harus memahami gejala dan risiko yang terkait dengan sejumlah penyakit baru lainnya.
Contohnya virus ensefalitis Jepang (Japanese Encephalitis Virus atau JEV), yang pertama kali ditemukan awal tahun ini.
Virus yang dibawa oleh nyamuk ini memang masih jarang, namun tetap menimbulkan kewaspadaan.
JEV hanya salah satu contoh dari tantangan kesehatan masyarakat yang menurut para ilmuwan akan semakin meningkat saat iklim dunia terus menghangat.
"Tidak semuanya berada pada level yang sama dengan COVID-19. Tetapi frekuensi kejadian pandemi pasti meningkat," ujar Paul De Barro, peneliti dari lembaga penelitian Australia CSIRO.
Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk
Rumusnya jelas: aktivitas manusia telah menghangatkan dunia sekitar 1 derajat Celcius sejak zaman pra-industri. Bersamaan dengan itu datang peristiwa cuaca yang lebih ekstrem dan tak terduga.
Salah satu tantangan besarnya adalah penyakit yang ditularkan melalui vektor. Contohnya malaria, demam berdarah dan JEV, yang vektornya adalah nyamuk.
Penelitian terbaru memprediksi perubahan iklim akan meningkatkan peluang bagi penyebaran virus baru secara global
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Peningkatan Perubahan Iklim, UNUSIA Gelar Kajian Mengenai Fikih Lingkungan
Selasa, 26 Maret 2024 – 18:40 WIB -
Peran Generasi Muda dalam Mengatasi Krisis Pangan
Selasa, 19 Maret 2024 – 19:49 WIB -
Dukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di Kupang NTT
Minggu, 10 Maret 2024 – 21:53 WIB
JPNN VIDEO
-
Wapres Buka Suara Terkait Penangkapan WNI Jemaah Umrah oleh Polisi Saudi
-
Bisnis Baru Citra Kirana, Luncurkan Produk Skincare
-
inDrive Bakal Tebar THR Bonus Lebaran untuk Driver Ojol
-
Puan Tegaskan Pemenang Pileg 2024 Masih Berhak menjadi Ketua DPR
-
Perjuangan Rakyat untuk Reformasi Dirusak dalam Pemilu
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: TPN Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Ganjar di MK Akan Kalah
Kamis, 28 Maret 2024 – 21:37 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
Rabu, 27 Maret 2024 – 23:49 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
Selasa, 26 Maret 2024 – 22:00 WIB - Lingkungan
Peningkatan Perubahan Iklim, UNUSIA Gelar Kajian Mengenai Fikih Lingkungan
Selasa, 26 Maret 2024 – 18:40 WIB
- Liga Indonesia
Live Streaming PSM Makassar Vs Borneo FC, Wiljan Pluim jadi Sorotan
Jumat, 29 Maret 2024 – 20:05 WIB - Gosip
Imbas Suami Terjerat Kasus Korupsi, Sandra Dewi Dipecat jadi Brand Ambassador?
Jumat, 29 Maret 2024 – 21:17 WIB - Pilpres
Muzani Gerindra Sebut Prabowo The New Soekarno
Jumat, 29 Maret 2024 – 19:16 WIB - Kriminal
Polisi Ungkap Mayat Bersimbah Darah di Tanara, Ini Dia Identitasnya
Jumat, 29 Maret 2024 – 17:45 WIB - Liga Indonesia
Madura United Vs PSS Sleman: Ini Demi 4 Besar
Jumat, 29 Maret 2024 – 19:00 WIB