Pesan dari Kiai tentang Kejatuhan Jenderal akibat Malari
Menurut Panda, Malari dianggap sebagai ekses pergerakan Mahasiswa yang pada saat itu getol mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintahan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto.
Namun, Panda juga menyinggung analisis tentang persaingan antar-elite militer -yakni Ali Moertopo dan Soedjono Hoemardani di satu kubu vis-a-vis dengan klik Wakil Panglima ABRI Jenderal Soemitro- sebagai pemicu Malari.
Ali dan Soedjono merupakan asisten pribadi atau aspri bagi Presiden Soeharto. Aspri dikenal punya pengaruh besar dan kondang dengan Operasi Khusus atau Opsus.
“Perseteruan dua kubu elite itu kemudian melibatkan berbagai elemen massa, termasuk mahasiswa, sehingga terjadilah chaos yang mengakibatkan jatuhnya korban harta benda dan jiwa,” tulisan Panda.(jpnn.com)