Pesan Irjen Iqbal kepada Mahasiswa: Jaga Persatuan dan Kesatuan di Tengah Keberagaman
Menurut dia, hal itu menyebabkan mudahnya pihak asing untuk masuk dan melakukan intervensi ke negara tersebut. “Memasuki usia kemerdekaan ke-77 tahun, Indonesia mampu mempertahan rasa persatuan dan kesatuan,” ucap Irjen Iqbal.
Dia menambahkan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia juga menjadi rujukan banyak negara di dunia, terlebih dalam hal penerapan sistem demokrasi. "Artinya, kedaulatan berada di tangan rakyat. Semua harus mengarah kepada kepentingan rakyat," paparnya.
Menurutnya, sejumlah negara khususnya di Asia, juga sudah terbuka matanya melihat kemajuan Indonesia saat ini, terutama soal perekonomian yang terus tumbuh.
"Ini karena rakyat seluas-luasnya, mengontrol semua institusi, rakyat itu siapa? dominasinya oleh pemuda. Jadi semua harus fokus pada kepentingan publik, tidak terkecuali Polri,” kata dia.
Menurut Iqbal, kalau Polri tidak dapat mempertahankan kepentingan publik, bisa saja kewenangan akan dikurangi dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Iqbal memaparkan bahwa demokratisasi hari ini juga berjalan beriringan dengan kemajuan di bidang teknologi dan informasi.
Maka dalam hal ini, kata dia, terdapat upaya untuk membelah integrasi bangsa lewat hoaks. Irjen Iqbal berpesan masyarakat harus mampu memfilter dan mengelola teknologi dan informasi.
"Karena hoaks hari ini menjadi senjata dari kelompok-kelompok tertentu yang tidak ingin Indonesia besar, atau katakanlah ingin mengambil kekuasaan secara politik dengan menghalalkan segala cara, yaitu salah satunya hoaks. Ini harus kita berantas bersama," katanya.