Pesan KSAL Laksamana Yudo Saat Meresmikan Jembatan di Bangli Bali
jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Yayasan Mandana Metta Caritas menggelar karya bakti membantu pembangunan jembatan yang menghubungkan desa Subaya dan Desa Tejakula di Kabupaten Bangli, Bali.
Kegiatan sosial ini dalam rangka mendukung kelancaran perekonomian antardesa supaya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan jembatan Bahari-Mulia Abadi melalui video conference dari Wisma Elang Laut (WEL) Jakarta, Minggu (6/6).
Peresmian jembatan dengan panjang 15 meter, lebar 1,5 meter, tinggi 3 meter ini disaksikan Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Kadis PU Pemprov Bali Nusakti Weda mewakili Gubernur Bali, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dan Ketua Yayasan Mandana Metta Caritas Muliadi Ali serta Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana dan Tokoh Masyarakat serta Kepala Desa dan Masyarakat Desa Subaya.
Keberadaan jembatan ini sangat diharapkan oleh masyarakat Desa Subaya sebagai akses utama untuk menjual hasil perkebunan berupa kelapa dan daun pandan ke Desa Tejakula Buleleng.
Sebelumnya, jembatan penghubung dua desa tersebut terbuat dari bambu dan gedeg yang setiap musim hujan hanyut terbawa banjir bandang yang menyebabkan desa berpenduduk 22 KK atau sekitar 75 Jiwa ini terisolir.
Sementara pengajuan pembangunan jembatan permanen telah lama diajukan namun sampai saat ini belum terealisasi.
Laksamana Yudo dalam sambutannya mengatakan peresmian jembatan di Desa Subaya merupakan wujud dari peran dan tugas dan tanggung jawab TNI AL secara khusus dalam bidang pemberdayaan wilayah pertahanan laut.