Pesawat Garuda Pecah Ban Saat Landing di Kualanamu
Manager Airport Duty Manager Bandara Kualanamu, Abdi Nugroho mengatakan aktivitas penerbangan terganggu karena harus dilakukan pembersihan di area runway. Pembersihan dilakukan karena ada sisa-sisa ban yang pecah.
“Dampaknya penundaan jadwal penerbanganlah. Ada yang sudah bergerak pesawat dan hendak berangkat tapi balik lagi. Kemudian ada 10 pesawat yang berputar-putar di atas (holding) karena kejadian ini, sekitar 30 menit juga. Tapi bukan ditutuplah itu namanya,” kata Abdi.
Dia menerangkan, tidak ada korban dari insiden ban meledak tersebut. Semua penumpang dalam kondisi baik-baik saja. “Penutupan landasan kurang lebih 55 menit untuk memastikan runway bersih dari fod dan sekarang sudah kembali normal,” terangnya. (btr/net/mea)