Pesawat Patroli Maritim AS Gelar Media Flight di Laut Jawa
Wartawan Surabaya diantaranya, Kompas, Jawa Pos dan Antara beserta Serma TTG Ronny Miharjo selaku Baur Analev Sintel Wing Udara 1 Puspenerbal menceritakan pengalaman menarik. Mereka diberikan kesempatan untuk melihat dan dijelaskan tentang kemampuan pesawat canggih yang memiliki rangkaian komunikasi modern, sistem pendaratan dengan instrumen Terproteksi, Mode IFF S dan Performa Navigasi, GPS, peningkatan unsur avionik, serta instrumen kokpit modern.
Selain itu para media berkesempatan berbincang dengan awak P-3C Orion saat tidak bertugas apa saja yang dilakukan.
Setelah penerbangan selama 1,5 jam dari ketinggian 5000 feet, peserta Media Flight tiba di Pangkalan dengan aman dan lancar. CDR Hamish mengatakan bahwa awak pesawat P-3C Orion ini berjumlah 8 personel terdiri dari 2 Pilot, 3 Flight Engineer, 2 Naval Flight Officer, 2 Sensor Operator dan 1 Inflight Techincian.
Sebelum mengakhiri kegiatan, Mayor Adam mengatakan kegiatan CARAT 2017 antara TNI AL-U.S. Navy dan USMC yang tiap tahun dilaksanakan, diharapkan dapat menambah dan updating informasi tentang ilmu patroli maritim khususnya di bidang penerbangan.
Sedangkan CDR Hamish Kirkland mengatakan ini adalah pengalaman yang hebat selain meningkatkan kemampuan tempur kedua angkatan laut Indonesia dan Amerika Serikat, CARAT mampu menciptakan komunikasi yang baik antara TNI AL dan U.S. Navy.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan harapannya U.S. Navy di tahun yang akan datang banyak melaksanakan latihan bersama dengan TNI AL,” katanya.
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Suratno menjelaskan hadir dalam acara tersebut, Information Assistant Hanum Tyagita dari Konjen AS dk Surabaya, Kapten Laut (KH) Ivan Noviyanto selaku staf Public Affair, wartawan dari Metro TV dan SBO TV, serta tim pendukung CARAT 2017.(fri/jpnn)