Peserta Munas Bali Dipersilakan Hadir di Munas Januari
jpnn.com - JAKARTA - Tim Penyelamat Partai Golkar (TPPG) kukuh menyelenggarakan Munas IX pada bulan Januari 2015. Munas tersebut diklaim lebih demokratis dari yang tengah berlangsung di Bali saat ini.
Anggota TPPG, Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan, pihaknya akan menjamin hak setiap kader untuk mencalonkan diri dalam pemilihan ketua umum. Selain itu, hak suara seluruh peserta munas juga akan dilindungi.
"Posisi hari ini, munas diselenggarakan 2015 secara demokratis untuk menyelamatkan partai dan menghilangkan oligarki politik," kata Agun di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/12).
Dalam pemilihan ketua umum di munas versi TPPG, lanjut Agun, syarat-syarat pencalonan akan dibuat terbuka. Selain itu, setiap peserta dapat memberikan suara secara tertutup. Sehingga, bebas dari berbagai bentuk intimidasi calon ketua.
Menurutnya, seluruh DPD I dan II dipersilakan untuk hadir di munas versi TPPG. Termasuk mereka yang hari ini hadir juga di munas Bali.
"Karena ini munas konsolidasi yang dikerjakan oleh semua. Kami berikan jaminan keamanan, kepastian, prospek pengembangan karier yang lebih baik," paparnya.
Lebih lanjut disampaikannya, skenario melanggengkan kekuasaan Ketua Umum Aburizal Bakrie melalui Munas IX Bali mulai terkuak. Bahkan kini sudah ada bukti kuat berupa rekaman suara Ketua Steering Committee Munas IX Nurdin Halid.
Karenanya, TPPG akan segera mengambil tindakan meminta pemerintah menolak hasil munas di Bali. Pihaknya juga akan melapor tentang rencana penyelenggaraan munas versi mereka.