Pesona Filsafat Pythagoras
Selasa, 14 Mei 2019 – 23:15 WIB
![Pesona Filsafat Pythagoras Pesona Filsafat Pythagoras - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2019/05/14/lukisan-pythagoras-sedang-mengajar-ilmu-filsafat-dari-abad-20-sebagian-besar-muridnya-perempuan-foto-capture-laman-google.png)
Lukisan Pythagoras sedang mengajar ilmu filsafat dari abad 20. Sebagian besar muridnya perempuan. Foto: Capture laman Google.
Legenda pun menyertai kisah hidup Pythagoras. Ia digadang-gadang punya mukjizat mengetahui siapa dirinya di kehidupan sebelumnya. Dan yang paling masyhur, diyakini sebagai anak Dewa Apollo.
Suhening mengisahkan, lazimnya para filusuf pada zaman Yunani klasik, yang tidak meninggalkan kitab tertulis, begitulah Pyhthagoras, bahkan hingga masa Socrates (469-399 SM). Barulah pada masa Plato (427-347 SM) dan dilanjutkan masa Aristoteles (384-322 SM) para filusuf menuliskan pemikirannya.
Merujuk kesaksian Iamblikhos dan Diogenes (412-323 SM), perkumpulan Pythagoras bukanlah merupakan gerakan politik sebagai ditudingkan oleh pihak-pihak yang tidak menyukai mazhab Pythagorean.