Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pesta Terakhir Presiden Obama

Minggu, 08 Januari 2017 – 06:11 WIB
Pesta Terakhir Presiden Obama - JPNN.COM
Barack Obama. Foto: AFP

Pagi sebelum pesta di Gedung Putih berlangsung, Michelle berpidato secara formal untuk kali terakhir sebagai first lady. Pidato tersebut dilakukan di Ruang Timur dalam acara tahunan 2017 School Counselor. Sebanyak 50 konselor sekolah dan beberapa tamu undangan lainnya hadir. Di antaranya, pembawa acara Andy Cohen dan aktor Benjamin Hickey.

Dalam pidatonya, ibu dua anak itu menyatakan bahwa ada keragaman yang luar biasa dalam masyarakat. Mulai warna kulit hingga kepercayaan. Keragaman tersebut seharusnya tidak mengancam eksistensi jati diri, melainkan membentuk seseorang menjadi dirinya sendiri.

’’Jika kalian adalah orang yang memiliki keyakinan, ketahuilah bahwa keberagaman agama adalah tradisi luar biasa dari Amerika. Dan jika kalian Islam, Kristen, Yahudi, Hindu, atau Sikh, agama-agama ini mengajarkan tentang keadilan, cinta kasih, serta kejujuran,’’ ujar perempuan yang diharapkan mencalonkan diri sebagai presiden AS tersebut.

Tanpa tedeng aling-aling, perempuan 52 tahun itu menyoroti kebijakan-kebijakan yang bakal diambil Trump. Sejak Trump terpilih, Islamophobia marak di negara Paman Sam. Michelle juga berkomentar soal imigran. Trump dikenal tidak menyukai imigran dan berencana membangun tembok pembatas antara AS dan Meksiko.

’’Jika orang tuamu adalah imigran, ketahuilah bahwa kalian adalah bagian dari tradisi Amerika yang dibanggakan. Masuknya budaya-budaya baru, bakat, serta ide-ide dari satu generasi ke generasi berikutnya membuat kita menjadi negara yang paling luar biasa di dunia,’’ tegas Michelle.

Alumnus Harvard Law School tersebut juga mengungkapkan bahwa menjadi first lady adalah kehormatan yang luar biasa. Michelle memberikan pesan terakhir kepada para pemuda di Amerika. Yakni, bahwa mereka berharga dan merupakan bagian dari Amerika.

’’Jangan pernah takut. Ketahuilah bahwa saya akan bersama kalian, menjaga kalian, dan bekerja untuk mendukung kalian sepanjang hidup saya,’’ tutur Michelle yang disambut tepuk tangan dan isak tangis dari beberapa tamu. (reuters/people/IBITimes/sha/c18/any/jpnn)

 Barack Obama dan istrinya, Michelle menggelar pesta perpisahan, Jumat (6/1) malam kemarin. Pesta terakhirnya di Gedung Putih itu dipenuhi deretan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News