Pet, Nyerempet Sejarah Topi Copet
Senin, 15 April 2019 – 13:53 WIB
Pada 1927, Rosihan—wartawan legendaris Indonesia--masih berusia 5 tahun. Ia tinggal di Danguang-Danguang, Payakumbuh, tak jauh dari Suliki, kampung halaman Tan Malaka.
Di Danguang-Danguang, pada masa itu, Anwar gelar Maharadja Soetan, ayah Rosihan Anwar, bertugas sebagai Asisten Demang.
Suatu hari, sekeluarga itu berfoto di jenjang batu depan pintu rumah.