Pet, Nyerempet Sejarah Topi Copet
Senin, 15 April 2019 – 13:53 WIB
Topi pet. “Nama sebenarnya flat cap. Mulanya, bagian dari identitas rakyat jelata di Inggris. Kelas pekerja, buruh pelabuhan, dan loper koran. Makanya disebut juga topi newsboys,” kata Hendri Tegal, pengelola tokomahari, kedai online yang khusus menjajakan flat cap, kepada JPNN di Solo, beberapa hari lalu.
Saya mengenal Henri Tegal sejak masih remaja tanggung di Jakarta. Dulu, kami sama-sama pengamen Ibukota. Dan—untungnya--hidup di lingkungan yang tradisi diskusi-membaca-nya lumayan kuat.
Ketika saya mulai jadi wartawan, dia hijrah ke Solo. Bersama istrinya yang alumni UNS, dia merintis usaha rumahan; memproduksi topi flat cap. Pelanggannya berbagai kalangan. Om Bagus, vokalis band Netral satu di antaranya.