Petani Cilacap Minta Ketua KPK Usut Kebijakan Impor Beras
Alih-alih percaya dengan narasi tersebut, pihaknya justru curiga ada pihak yang sengaja memainkan tingkat penyerapan beras petani sehingga cadangan beras pemerintah (CBP) menjadi tidak memadai.
“Mohonlah jangan permainkan petani, sedih Pak, apa-apa pangan impor padahal dalam negeri melimpah, ujung-ujungnya korupsi,” tegasnya.
Dia menegaskan, saat ini petani semakin melek dengan isu korupsi di sektor pangan. Ini karena sudah banyak kasus korupsi yang terungkap di balik kebijakan impor pangan dan kebutuhan pokok seperti impor bawang putih, gula, daging, garam, ikan, minyak goreng, dan lainnya.
“Pak Firli anak petani, banyak anggota KPK juga anak petani, mohon diperhatikan keluhan dan nasib kami,” pungkas Ilyas.(fri/jpnn)