Petani Demak Sudah Panen, Kementan Pastikan Harga Bawang Segera Turun
jpnn.com, DEMAK - Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengaku optimistis jika stok bawang merah di tingkat petani aman menjelang HBKN.
"Kalau melihat kondisi neraca perdagangan saat ini, Insya Allah aman hingga lebaran nanti, yah paling ada distorsi sedikit, itu kadang masalah di pengangkutan, pedagang dan petani yang masih suasana lebaran, hal biasalah itu, tapi kami yakin tidak akan ada gejolak harga," ujanya dalam keterangan yang diterima, Selasa (11/5).
Bersama jajarannya, Prihasto meninjau sentra-sentra produksi hortikultura di Jawa Tengah, Minggu, (9/5) menjelang hari raya Idulfitri 1442 H.
Prihasto mengunjungi hamparan bawang merah di Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kab. Demak, dan selanjutnya akan mengecek ketersediaan di daerah-daerah lain di Jawa Tengah.
Diperkirakan luas pertanaman bawang merah di Demak mencapai 2.800 hektare dengan provitasnya mencapai 7,62 ton per hektar.
"Saat ini Kabupaten Demak menyumbang sekitar tiga persen dari total produksi bawang merah nasional termasuk 0,2 persen untuk produksi cabai besar nasional," bebernya.
Dia menjelaskan sebagai penyangga dan pemasok Jabodetabek, total neraca dari kabupaten ini mencapai kurang lebih 6.500 ton setiap bulan.
Di sisi lain, kebutuhan Jabodetabek yang mencapai 13 ribu ton perbulan.
"Demak mampu memenuhi 2 persennya," katanya.