Petani Lebak Beralih Mengembangkan Tanaman Sayuran
"Kami setiap pekan bisa menjual produksi sayuran jenis ketimun dan kacang panjang ke Pasar Induk Bogor," ujarnya.
Petani lainnya Suhari, dari Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, Lebak mengatakan sebagian besar petani pada musim kemarau meninggalkan padi sawah karena mengalami kekeringan.
BACA JUGA: Pengumuman! Musim Kemarau Sudah Tiba, Lebih Kering
Sebab areal persawahan tidak cocok ditanami padi karena kekeringan hingga terlihat petak-petak sawah tanahnya terbelah. Karena itu, petani di sini lebih memilih tanam ketimun dan kacang panjang karena sudah ditampung oleh tengkulak.
"Kami sekali musim panen bisa mendapatkan sekitar Rp 15 juta dari empat petak itu," katanya.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Iman Nurzaman mengimbau petani agar mengembangkan pertanian sayur-sayuran sehubungan musim kemarau panjang.
Pertanian tanaman sayuran cukup menjanjikan pendapatan ekonomi petani karena permintaan pasar cukup tinggi.
"Kita berharap ke depan petani bisa mengganti pola tanam dari padi sawah ke tanaman sayuran untuk meningkatkan produksi ketahanan pangan dan ekonomi petani menjadi lebih baik," katanya. (mansyur suryana/ant/jpnn)