Petani Tembakau Dukung Penolakan Impor Tembakau
Selasa, 07 Mei 2013 – 09:56 WIB
Gubernur petahana yang tengah cuti kampanye dan hendak melakukan kunjungan bersama rombongan di salah satu kawasan di Lombok Selatan, dihentikan petani yang hendak menyampaikan uneg-unegnya. TGB akhirnya duduk bersama ribuan petani yang menggelar sangkep beleq itu.
Dalam sangkep beleq ini, selain penolakan impor tembakau petani juga menyampaikan soal keterbatasan akses pada permodalan, akses pasar, sehingga menyebabkan banyak di antara mereka yang tidak diterima menjadi mitra perusahaan tembakau. Sementara itu, petani yang sudah menjadi mitra, mengeluhkan sistem penjualan yang menggunakan mekanisme grade yang dituding diskriminatif.
Menjawab pengaduan petani itu, TGB menegaskan sikap politiknya, bersama seluruh jajaran Pemprov NTB berada dalam satu barisan dengan petani yang menentang kebijakan impor tembakau. ‘’Hanya saja, saya tidak bisa berjuang sendirian. Saya butuh dukungan masyarakat. Karena kebijakan impor tembakau itu domainnya pemerintah pusat,’’ kata TGB yang tengah cuti dalam posisinya sebagai Gubernur, menyusul masa kampanye Pemilukada NTB 2013.