Peter Butler: Pemain tak Kerja Keras, Silakan Cari Klub Baru
jpnn.com, MEDAN - Pelatih baru PSMS Medan, Peter Butler langsung menuju Mes PSMS di Stadion Mini Kebun Bunga setibanya di Medan, Minggu (15/7) sekira pukul 17.00 WIB.
Dia langsung tanda tangan kontrak bersama manajemen pengurus PSMS. Pelatih asal Inggris ini akan menangani Legimin Raharjo dkk hingga akhir putaran II atau hingga musim ini usai.
Mengenakan kaus biru dan jeans, kepada awak media dia mengakui secara jujur tidak tahu banyak soal PSMS. Apalagi, ini baru klub keduanya di Indonesia yang pernah ditanganinya. Sebelumnya di Persipura Jayapura yang berujung pada pemecatan pada akhir Juni 2018.
“Tapi saya tahu PSMS tim yang besar. Itu alasan saya ke sini, ini tantangan buat saya dan segera kerja keras agar tim ini lebih bagus,” ujarnya.
Butler memang menekankan pada kerja keras. Berulang kali, pria berusia 51 tahun ini mengutarakan dua kata tersebut dalam sesi wawancara.
“Saya harus jujur, semua orang harus kerja keras. Kalau pemain mau kerja untuk saya, mereka harus kerja keras. Saya tak ada waktu untuk pemain yang tak mau kerja, pemain harus mengerti itu. Kolektivitas, dan semua orang harus bekerja sama,” tegasnya.
Tentang kondisi PSMS saat ini, lanjutnya, bukan menjadi masalah, inilah bagian dari tantangan itu.
“Ini tantangan yang besar, kita harus kerja keras harus disiplin, komitmen, dan harus jujur kepada diri sendiri. Harus mengerti PSMS dalam situasi yang serius, dan semua harus kerja bersama.”