Sementara Komisi IV mendukung FMPI yang melarang impor CLQ. Seperti yang diutarakan Agung Djelantik Sanjaya. “Kami setuju untuk melarang impor CLQ. Buat apa impor sementara kebutuhan dalam negeri masih bisa terpenuhi. Lagipula dengan impor, banyak peternak yang kehilangan pasar karena CLQ impor lebih murah hanya sekita 45 sen dolar Amerika,” tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA—Peternak ayam pedaging dan petelur yang tergabung dalam Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) mendesak pemerintah untuk memproteksi