PGN Peringkat Empat Keterbukaan Informasi
jpnn.com - JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) meraih penghargaan dari Komisi Informasi Pusat RI, Jumat (12/12).
Dalam penghargaan Keterbukaan Informasi Publik kategori Perusahaan BUMN 2014, PGN berada di peringkat empat. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Abdulhamid Dipopramono kepada Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup.
Sebagai perusahaan negara, PGN juga berhasil membuktikan diri mampu menjalankan bisnis dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip good corporate governance (GCG). Di mana penghargaan tersebut semakin menunjukkan eksistensi PGN sebagai BUMN yang selalu mengedepankan keterbukaan informasi kepada publik.
“Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh Komisi Informasi Pusat RI terhadap kinerja PGN. Penghargaan ini sesungguhnya juga merupakan bukti bahwa kerja keras dan inisiatif yang terus dilakukan PGN telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan Indonesia,” ujar Heri dalam siaran persnya, Sabtu (13/12).
Heri mengatakan, salah satu misi utama PGN adalah meningkatkan pemanfaatan gas bumi kepada seluruh segmen pelanggan di Indonesia. Sebagai energi baik yang memiliki banyak keunggulan, gas bumi dapat berkontribusi lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kemakmuran Indonesia.
"Selain konsisten mengembangkan infrastruktur dan mempercepat pemanfaatan gas bumi, secara finansial dan tanggung jawab sosial, kinerja PGN juga kian membanggakan," katanya.
Selama tahun 2014, PGN telah membangun dan mengoperasikan sejumlah infrastruktur baru, seperti Mobile Refueling Unit (MRU), Floating Storage Regasification Unit (FSRU) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Berbagai infrastruktur tersebut ditujukan untuk mendukung program konversi ke gas bumi yang telah ditetapkan pemerintah. PGN juga mempercepat penyaluran gas bumi ke rumah tangga melalui program PGN Sayang Ibu.
Melalui program tersebut, PGN telah melakukan penyambungan jaringan pipa gas di sejumlah wilayah di DKI Jakarta, Cirebon, Tangerang, Batam dan Semarang. (chi/jpnn)