Pia Akbar Nasution, Penerus Jejak Adnan Buyung Nasution
Minta Bayaran Tinggi saat Dibajak sang AyahSenin, 31 Januari 2011 – 08:08 WIB
Saat menggarap skripsi, misalnya, Pia kebetulan mengangkat tema franchise alias waralaba. Kebetulan, tema tersebut masih langka. Orang mengenal, waralaba hanya diperuntukkan makanan cepat saji. "Dosen penguji bilang, yang bikin skripsi ini Abang Buyung, ya" katanya.
Karena itu, sebisanya Pia bekerja dengan usaha sendiri, bukan atas campur tangan Buyung. Lagi pula, kalau dibantu sang ayah, paling banter Pia akan bekerja dengan kolega-kolega Buyung. "Akan aneh rasanya, orang yang biasanya saya panggil om menjadi atasan," ucap dia.
Pia benar-benar merasakan hasil kerja kerasnya. Buktinya, di firma hukum Jatim and Djarot tersebut, dia bertahan empat tahun. Pada tahun keempat dia bekerja di situ, kebetulan Adnan Buyung Nasution and Partners sudah berdiri. Buyung berniat "membajak" Pia dari tempat kerja tersebut.