Piala Indonesia: Persebaya Kecewa Laga Kontra Persinga Diundur
jpnn.com, SURABAYA - Persinga Ngawi kontra Persebaya Surabaya dalam laga babak 32 besar Piala Indonesia memang sudah dipastikan mundur. Laga itu akan dihelat pada Rabu (30/1) nanti. Kedua belah pihak juga sudah setuju. Tapi manajemen Persebaya tetap menyayangkan keputusan itu.
Sebab, molornya jadwal laga dikarenakan pihak Persinga selaku tuan rumah yang gagal meyelenggarakan laga. “Harusnya jika tak sanggup (menggelar laga), maka harus kembali ke regulasi, yakni gagal menyelenggarakan pertandingan bisa langsung WO,” kata Sekretaris Persebaya Ram Surahman.
Tapi, PSSI tetap memilih menunda laga. Sebab, pihak Persinga kebingungan mencari venue karena tak mendapat izin. Sejatinya, ini bukan hal pertama yang terjadi pada Persebaya.
Pada babak 128 besar, laga kontra PSBI Blitar malah sampai ditunda dua kali. Laga harusnya digelar pada 28 Juni 2018. Kemudian ditunda pada 2 Juli 2018. Alasannya sama, yakni tak keluarnya rekomendasi keamanan dari pihak kepolisian.
Sampai akhirnya laga digelar tanpa penonton di stadion Bumimoro AAL, Surabaya 2 September 2018. Nah, ada kemungkinan laga kontra Persinga juga akan digelar tanpa penonton di stadion Ketonggo, Ngawi.
Ternyata, selalu kesulitan setiap bentrok kontra sesama tim Jawa Timur cukup membuat miris asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro. “Saya rasa tidak saatnya sepakbola tanpa penonton. Apalagi Bonek juga sudah banyak berubah,” kata pelatih 42 tahun itu.
Meski begitu, Bejo menegaskan Green Force tetap siap tampil. Mereka bahkan bakal melakukan uji coba kontra tim internal pada Rabu (23/1). Dari uji coba itu, Bejo ingin melihat kesiapan para pemainnya.
Termasuk yang baru bergabung latihan, Hansamu Yama dan Ruben Sanadi. “Siapa yang matang dan lebih siap. Kalau sudah menyatu dengan tim, otomatis ada (peluang tampil),” tambah Bejo.