Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pianis Berprestasi Ini Akan Sepanggung dengan Pianis Dunia

Jumat, 08 Januari 2016 – 22:08 WIB
Pianis Berprestasi Ini Akan Sepanggung dengan Pianis Dunia - JPNN.COM
Nitya saat menunjukkan kemampuannya bermain piano. Foto : Dok Pribadi

Tak ayal penolakan itu awalnya memancing perdebatan dengan sang ayah. Untungnya, kemudian ayahnya luluh dan memberikan kebebasan bagi putri tercintanya untuk memilih apa yang dia inginkan.

Jadilah selepas SMA di Sekolah Ciputra Surabaya, Nitya mengambil scholarship di Yong Siew Toh Conservatory of Music di Singapura selama setahun. Kemudian, dia melanjutkan studi di Ecole Normale de Musique de Paris.

”Alasan saya kenapa hanya setahun di Singapura adalah untuk mengembangkan bakat lebih besar lagi. Perancis dan Eropa kan kiblatnya musik klasik, saya benar-benar ingin menempuh ilmu secara total,” jelas dia.

Di Paris, sulung dari tiga bersaudara itu sering mengikuti berbagai kompetisi piano internasional. Salah satu penghargaan yang diterima adalah juara pertama dalam ajang kompetisi piano bergengsi, Ile de France pada 2014. ”Benar-benar nggak nyangka bisa menang. Karena saingannya kan berat-berat,” ujarnya.

Dari kompetisi itulah pintu bagi karir musiknya terbuka lebar. Dia mendapat banyak kesempatan untuk unjuk kemampuan di hadapan musisi-musisi dunia. Bahkan, yang sangat membanggakan, dia mendapat kontrak setahun untuk menunjukkan kemampuannya lewat konser solo. Tak hanya di Paris tetapi juga di Toulouse.

”Makanya saat sudah balik dari Perancis pada Agustus 2014 lalu, saya masih sering ke sana. Tujuannya ya untuk memenuhi kontrak itu,” katanya semringah.

Sebenarnya jika dia tetap memilih stay di negeri Menara Eiffel itu, karirnya sebagai musisi klasik akan lebih bersinar, tapi nasehat sang ayah yang membuatnya pulang. ”Sehebat-hebatnya kamu di sana, pulanglah. Bangunlah Indonesia dengan kemampuan yang kamu miliki,” ujarnya menirukan ucapan sang ayah.

 Terakhir kali dia konser di Toulouse, Nitya bercerita membawakan 8 lagu. Kali itu yang datang menonton tak main-main. Banyak pejabat yang hadir. ”Di Perancis, apresiasi terhadap musik memang sangat tinggi,” tegasnya.

Merasa musik adalah jalan hidupnya, Nitya Primantari berani “menentang” keinginan ayahnya untuk menggeluti dunia bisnis. Kini terbukti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close