Pidato Lengkap Presiden Jokowi di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berpidato selama sekitar tujuh menit pada Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Jakarta, Sabtu (24/6).
Jokowi -panggilan kondangnya- menghadiri acara akbar yang digelar PDIP di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu dengan kemeja berkelir hitam lengkap dengan pin presiden.
Saat berpidato, Jokowi membaca teks. Namun, ada pula bagian pidato presiden Ketujuh RI itu yang dilakukan secara impromptu.
Berikut ini adalah transkrip lengkap pidato Presiden Jokowi di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno:
Bismillahir-rahmanir-rahim, as-salamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Selamat siang, salam sejahtera bagi kita semuanya, shalom, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, salam kebajikan.
Salam Pancasila.
Yang saya hormati Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ibu Hj. Prof. Dr. Megawati Soekarnputri.
Yang saya hormati Wakil Presiden RI Bapak Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin beserta para menteri yang hadir.
Yang saya hormati Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani
Yang saya hormati sekjen beserta seluruh jajaran pengurus DPP, ketua dan pengurus jajaran DPD, DPC, PAC, ranting, anak ranting, dan Satgas Cakrabuana serta segenap keluarga besar PDI Perjuangan yang saya cintai.
Yang saya hormati seluruh ketua umum partai politik yang hadir, dan bapak ibu undangan yang berbahagia.
Merdeka….Merdeka….Merdeka….
Bapak ibu dan saudara-saudara sekalian yang saya hormati, di acara Puncak Bulan Bung Karno ini kita bukan sekadar berkumpul, kita juga bukan sekadar merayakan, tetapi lebih dari itu, kita ingin di sini semuanya meneguhkan komitmen, komitmen untuk semakin memahami, komitmen untuk semakin melaksanakan ajaran kebangsaan dan ajaran kenegaraan Bung Karno.