Pilih Amerika atau Tiongkok
Ke mana-mana orang naik sepeda. Saya putuskan untuk juga beli sepeda. Yang murah. Yang penting ada belnya.
Bisa untuk ke mana-mana di Beijing. Selama 10 hari. Misalnya: ke pasar. Beli buah.
Di pasar itu pula saya kaget: tidak bisa beli buah. Uang yuan yang saya miliki tidak laku. Saat lembaran yang masih baru itu saya sodorkan penjual buahnya seperti takut-takut. Takut menyentuhnya. Seperti takut ketahuan oleh intel negara.
Ternyata rakyat tidak boleh memiliki uang yuan. Tidak boleh bertransaksi dengan uang yuan. Kalau ketahuan ditangkap. Ada uang tersendiri untuk rakyat Tiongkok. Bernama renminbi.
Saya melihatnya dipegang banyak orang. Di pasar itu. Tidak terlalu jelas. Tidak ada yang warnanya masih baik.
Renminbi itu berpindah-pindah tangan dalam keadaan sangat lusuh. Dan kumal. Ternyata yuan yang seperti saya punya hanya untuk orang asing. Yang hanya bisa dipakai berbelanja di tempat-tempat tertentu.
Saat itulah saya tahu: ada dua mata uang yang berlaku di suatu negara.
Sehari sebelum pulang saya berpikir: saya apakan sepeda ini. Saya putuskan: saya berikan ke anak muda yang kelihatan miskin sekali. Yang bekerja di bagian kotor di hotel itu.