Pilkada Kabupaten Bantul Diikuti Tiga Paslon
jpnn.com, BANTUL - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Bantul pada 27 November 2024 diikuti tiga bakal pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati.
"Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati untuk pilkada di Bantul sudah berakhir, sudah memastikan bahwa ada tiga bakal pasangan calon yang mendaftar hingga hari terakhir pada 29 Agustus 2024," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bantul Mestri Widodo, Jumat.
Menurut dia, tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk berkontestasi di Pilkada Bantul tersebut diusung masing masing partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 baik yang mempunyai kursi di DPRD maupun parpol nonparlemen.
"Kami bisa pastikan bahwa semua suara sah hasil Pemilihan Legislatif Tahun 2024 sudah menentukan pilihan untuk pasangan calon masing-masing," katanya.
Tiga bakal paslon bupati dan wakil bupati tersebut adalah Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanto, yang mendaftar pertama kali di KPU Bantul pada hari kedua tahapan pendaftaran yaitu Rabu (28/8) pagi.
Kemudian disusul bakal paslon bupati dan wakil bupati Joko Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan, yang mendaftar ke KPU Bantul pada hari Rabu (28/8) siang.
Kemudian bakal paslon bupati dan wakil Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi yang mendaftar dan menyerahkan dokumen persyaratan ke KPU Bantul pada Kamis (29/8) malam, atau hari terakhir pendaftaran.
Sementara itu, Ketua KPU Bantul Joko Santoso mengatakan, setelah KPU Bantul menerima dokumen pendaftaran bakal pasangan calon, kemudian menerbitkan tanda terima dan surat pengantar pemeriksaan kesehatan bagi bakal pasangan calon.