Pilkada Pematang Siantar Sisakan Masalah, Warga Datangi Bawaslu
jpnn.com - JAKARTA – Pemilihan Kepala Daerah Pematang Siantar masih menyisakan masalah.
Pasangan pemenang Hulmas Sitorus-Hefriansyah dinilai melakukan kecurangan.
"Kami atas nama warga, menolak secara tegas hasil Pilkada Kota Pematang Siantar, karena ada cara-cara yang sangat curang dilakukan pasangan nomor urut 2, yang masif dan sistematis," ujar Daulat Sihombing, salah satu perwakilan warga dalam keterangannya, Selasa (22/11).
Menurut pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sumut Watch ini, manipulasi terjadi sejak pra, ketika dan pascapencoblosan.
Di antaranya adalah pengumpulan formulir C6 atau undangan untuk memilih yang
dilakukan tim Hulman-Hefriansyah.
Selain itu, dugaan kecurangan juga terkait pembagian formulir di TPS, serta adanya pemilih siluman.
"Ada tim-tim yang bergerak mengumpulkan C6 milik warga, sebelum hari pencoblosan. Formulir ini diambil baik dengan cari memberi uang maupun 'dirampok'," kata Daulat.