Pilot Israel Meminta Maaf
Kamis, 15 Januari 2009 – 12:11 WIB
“Yang selalu terbayang, ketika saya mengunci target dan bersiap menembak, tiba-tiba saya melihat anak kecil dari sudut mata saya,” katanya seperti dilansir Associated Press.
Orr mengatakan kalau dia berusaha sangat keras agar misil yang dijatuhkan dari pesawatnya tidak mengenai sasaran sipil. Namun, dalam kenyataanya, serangan udara itu justru lebih banyak menewaskan warga sipil seperti perempuan dan anak-anak. “Kami benar-benar mengusahakan seminimal mungkin jatuhnya korban sipil. Setiap misil yang kami tembakkan sudah memperhitungkan hingga meter wilayah sasaran,’’ terang Orr.