Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pimpinan DPR Dukung Klarifikasi terhadap Panji Gumilang

Pemerintah Didesak Bentuk Tim Terpadu Selidiki NII

Jumat, 20 Mei 2011 – 03:23 WIB
Pimpinan DPR Dukung Klarifikasi terhadap Panji Gumilang - JPNN.COM
JAKARTA - Rencana Komisi VIII DPR RI untuk segera memanggil Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun AS Panji Gumilang, didukung oleh Wakil Ketua DPR Bidang Kesra, Taufik Kurniawan. Taufik sependapat bila sosok itu perlu dimintai keterangannya terkait dugaan penyimpangan kegiatan ponpes tersebut, berikut tudingan keterlibatan Panji Gumilang dalam kegiatan Negara Islam Indonesia (NII) KW 9.

"Selaku pimpinan DPR yang juga membawahi Komisi VIII, saya mendukung penuh rencana komisi ini untuk meminta klarifikasi pimpinan Ponpes Al-Zaytun. Karena sesuai tupoksinya di bidang agama, pemanggilan ini membuat DPR dapat menggali lebih dalam dan mendapat penjelasan secara langsung dari Panji Gumilang, sekaligus menjawab rumor selama ini atas keterlibatannya (Panji) dalam kegiatan NII tersebut,” kata Taufik kepada wartawan, Kamis (19/5).

Menurut Taufik, setelah dimintai klarifikasinya, maka DPR juga dapat segera menelaah dan mengambil kesimpulan atas kebenaran informasi tersebut, apakah dapat dipertangungjawabkan atau tidak. Mengingat katanya, selama ini Komisi VIII DPR khususnya, hanya mendapat penjelasan sepihak dari Menag Suryadharma Ali (SDA) bahwa Pesantren Al-Zaytun tidak menyimpang, dan AS Panji Gumilang tidak terbukti terlibat dalam kegiatan NII.

"Saya kira, inilah yang akan dilakukan Komisi VIII. Segera mengklarifikasi secara langsung pada Panji Gumilang, atas kegiatan NII. Di mana oleh sebagian masyarakat diyakini Panji Gumilang terlibat dalam kasus yang telah meresahkan masyarakat ini," ucapnya.

JAKARTA - Rencana Komisi VIII DPR RI untuk segera memanggil Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun AS Panji Gumilang, didukung oleh Wakil Ketua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News