Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
Selain pengaruh infrastruktur, laporan Pinhome juga mengungkapkan berbagai perkembangan menarik seputar properti di kuartal 3 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebanyak 85% transaksi pembiayaan pembelian properti di Jabodetabek berasal dari wilayah suburban, menunjukkan peningkatan penghubung antar wilayah mendorong permintaan properti di area penyangga.
Inventori Rumah Seken Tumbuh Signifikan: Pertumbuhan total inventori rumah seken di Indonesia mencapai 33% di kuartal 3 2024.
DI Yogyakarta (62%) dan Sumatera Utara (46%) memimpin pertumbuhan ini, terutama didorong oleh inventori rumah dengan tipe lebih kecil atau sama dengan 54.
Didirikan pada 2020, Pinhome hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan visi memudahkan akses kepemilikan rumah, khususnya rumah pertama bagi seluruh lapisan masyarakat.
Data internal menunjukkan 4 dari 5 pengguna Pinhome adalah calon pembeli rumah pertama.
Pinhome menyediakan layanan pencarian rumah dengan 80% pilihan rumah terjangkau di bawah Rp3 Miliar, kerja sama dengan berbagai bank untuk menyediakan pembiayaan, serta layanan perawatan properti.
Pinhome juga mempercepat proses pembelian rumah hingga 2x lipat dan telah melayani lebih dari 6 juta pengguna dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah.(chi/jpnn)