Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pipik Dian Bilang, Belum Ada yang Nawar

Selasa, 20 Januari 2015 – 00:29 WIB
Pipik Dian Bilang, Belum Ada yang Nawar - JPNN.COM
SABAR: Pipik dan dua buah hatinya. Keinginannya membangun yayasan anak yatim belum bisa dilakukan. Dia menunggu rumahnya laku terjual. Foto: Dok. Jawa Pos/JPNN

jpnn.com - KEINGINAN Pipik Dian Indrawati, 37, untuk membangun yayasan anak yatim begitu kuat.  Karena itu, Pipik ingin menjual rumah mereka yang terbakar pada Juni tahun lalu.

Hasilnya nanti digunakan untuk membangun yayasan anak yatim. Namun, Pipik harus bersabar. Sebab, rumah tersebut hingga kini belum juga laku.

’’Belum ada yang menawar. Ya, masih cari-cari (calon pembeli),’’ kata Pipik ditemui di kawasan Kreo Selatan, Tangerang Selatan (Tangsel).

Memang tidak mudah mencari pembeli rumahnya di kawasan Rempoa, Bintaro, Jaksel, tersebut. Meski begitu, istri almarhum ustad Jeffry Al Buchori itu menyatakan tidak tahu alasan pasti kenapa rumahnya itu sulit terjual.

Pipik membantah bahwa alasan harga yang tinggi menjadi penyebab sulitnya rumah tersebut laku. Saat ditanya nilai jual rumahnya itu, dia belum mau terbuka. ’’Ada deh…’’ ujar ibu empat anak tersebut.

Mau tidak mau, Pipik pun harus bersabar lebih lama lagi untuk mewujudkan impian mulianya tersebut. Padahal, perempuan yang kini sibuk berdakwah itu sudah ingin tinggal dengan anak yatim dan mengasuh mereka.

’’Keadaannya sampai sekarang rumah masih begitu. Padahal, nanti uangnya dibelikan tanah. Dari situ, saya akan cicil sedikit demi sedikit bangun rumah penampungan anak yatim,’’ jelas Pipik.

Dia juga menuturkan, keluarga mendiang suaminya sama sekali tidak keberatan dengan rencana tersebut. ’’Keluarga sangat support. Sebab, itu jadi harapan suami sejak dua tahun sebelum meninggal,’’ tutur Pipik. (dod/c15/jan)

KEINGINAN Pipik Dian Indrawati, 37, untuk membangun yayasan anak yatim begitu kuat.  Karena itu, Pipik ingin menjual rumah mereka yang terbakar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News