Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pj Gubernur Jabar Mengaku Dicibir Kerabatnya Gegara Tolak Titipan Saudara saat PPDB

Kamis, 18 Juli 2024 – 17:56 WIB
Pj Gubernur Jabar Mengaku Dicibir Kerabatnya Gegara Tolak Titipan Saudara saat PPDB - JPNN.COM
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (15/6). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengakui mendapatkan banyak cibiran dari kerabat dan saudari karena menolak permintaan titipan kursi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Bey mengatakan, selama proses PPDB  tidak pernah mendapatkan ancaman, melainkan cibiran dari orang-orang terdekatnya.

“Enggak ada ancaman, cuman dibilangnya percuma punya teman punya saudara jadi Pj Gubernur, tetapi enggak ada gunanya,” kata Bey, Kamis (18/7/2024).

Bey menuturkan sampai pada saat ini belum ada laporan yang masuk soal adanya kepala sekolah atau satuan pendidikan tingkat SMA/SMK yang mendapatkan ancaman setelah proses PPDB selesai.

Bila terdapat laporan ada ancaman ke pihak sekolah, Bey memastikan meminta agar Dinas Pendidikan Jawa Barat memberikan pendampingan.

"Plh Kadisdik akan melakukan pendampingan terhadap sekolah itu, dan kami mohon orang tua mengerti," ucap dia.

Lebih lanjut, Bey mengimbau agar para orang tua peserta PPDB tidak mengancam pihak sekolah atau satuan pendidikan lainnya.

Dia meminta orang tua harus legawa dengan hasil PPDB 2024 ini.

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku mendapat cibiran dari kerabat dan saudara karena menolak permintaan titipan kursi saat PPDB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA