"PBHI mengecam tindakan tersebut. Sebab, itu juga kontraproduktif dengan visi SBY sebagai presiden maupun cawapres. Bahkan, baru sehari berlalu setelah SBY mengeluarkan pernyataan soal kriminalisasi pers. Kejadian itu bisa menjadi bukti bahwa pernyataan SBY itu hanya pemanis bibir belaka," ujarnya. Tim SBY-Boediono, Anas Urbaningrum yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut tidak berhasil. Telepon maupun pesan singkat yang dikirim JPNN tidak dijawab dan tidak dibalas. Demikian halnya Rizal Mallarangeng. Teleponnya tidak diangkat dan pesan singkat meminta konfirmasi tak dibalas. (ysd/JPNN)
JAKARTA -- Tindak kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. Kali ini pelakunya adalah tim sukses SBY-Boediono terhadap jurnalis Harian Sinar Harapan.