PKS Akui Perlu Banyak Belajar dari PDIP
Menurut Mardani, banyak sosok dari PDI Perjuangan terutama mereka yang pernah bertugas di Komisi II DPR RI sangat Seperti Johan Budi, Cornelis, dan Arif Wibowo.
"Sudah lama saya mengagumi teman-teman PDIP," kata Mardani.
Mardani juga menilai kader PDI Perjuangan memiliki integritas yang tinggi. Hal ini terlihat dari kritik keras kader PDI Perjuangan di parlemen yang begitu keras kepada kementerian dan lembaga pemerintah sebagai mitra di Komisi II. Bahkan, menurut Mardani, PDIP kadang lebih garang dari PKS yang diketahui sebagai oposisi pemerintah
Di samping itu, Mardani juga menilai partai politik yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri punya prinsip kedisiplinan yang tinggi. Dia melihat Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun pernah memberikan sanksi kepada kadernya lantaran telat mengikuti Kongres.
"Waktu di Kongres Bali, yang telat datang langsung dikasih sanksi. Ini susah ngalahin PDIP ini, dalam hati saya. Karena siapa yang mampu mendisiplinkan diri, maka dia akan mampu mendisiplinkan orang lain," kata Mardani.
Untuk diketahui, jajaran DPP PKS sowan ke kantor pusat PDIP dan diterima jajaran pengurus pusat dipimpin Hasto Kristiyanto.
Rombongan PKS dipimpin Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Dia didampingi Bendahara Mahfudz Abdurrahman, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari.
Sedangkan Hasto Kristiyanto didampingi Wakil Bendahara Rudianto Tjen, serta Wakil Sekjen yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto. Turut mendampingi Hasto, yakni jajaran Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, Sukur Nababan.