PKS dan PPP Puas
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019. Para caleg dari sejumlah parpol juga menjadi peserta pemilu yang memperoleh suara maksimal.
Sejumlah pimpinan parpol merasa puas dengan hasil ketetapan tersebut. Kendati masih terdapat cacatan bagi KPU DKI dalam melaksanakan pesta demokrasi di Jakarta. Tujuannya agar pelaksanaan pesta demokrasi selanjutnya bisa dilaksanakan secara baik dan benar.
Rasa puas tersirat juga dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta, walaupun hanya memperoleh 11 kursi di DPRD DKI Jakarta. Ketua DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin berjanji akan memaksimalkan fungsi dan peranan para kadernya yang menjadi wakil rakyat.
Menurut Nurdin, upaya maksimal yakni dengan cara mengawal program kerja untuk kepentingan masyarakat ibukota. "Kami akan menerima amanat ini, dan akan kami laksanakan dengan baik saat duduk di DPRD nanti," ujar dia kepada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin (13/5).
Menurut pria yang akrab disapa Bang Didin itu, hasil pleno KPU DKI Jakarta merupakan cermin Demokrasi di Jakarta. Kendati demikian, PKS Jakarta memberikan sejumlah catatan penting bagi KPU atas pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini.
"Masih ada money politic dan penggelembungan suara, ini menjadi catatan kami dalam pileg kali ini," beber dia.
Nurdin meminta kepada KPU DKI Jakarta agar catatan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi. Sehingga proses demokrasi ke depan bisa lebih baik lagi. "Jadi dalam pilpres nanti, situasi seperti ini diharapkan tidak kami temukan kembali," terangnya.
Sementara Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Abdul Aziz juga menuturkan, pihaknya juga merasa puas lantaran mampu mendongkrak perolehan suara lebih besar dibanding pemilu sebelumnya.