Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PKS Minta Polisi Buktikan Muslim Cyber Army Bermotif Politik

Selasa, 06 Maret 2018 – 13:46 WIB
PKS Minta Polisi Buktikan Muslim Cyber Army Bermotif Politik - JPNN.COM
Hidayat Nur Wahid. Foto: MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta Polri membuktikan dugaan mereka bahwa perbuatan Muslim Cyber Army (MCA) menyebar hoaks dan fitnah bermotif politis.

Menurut Hidayat, di negara hukum seperti Indonesia segala sesuatunya harus bisa dibuktikan secara hukum. Hidayat mengatakan, di tahun politik seperti sekarang ini apa saja bisa ditafsirkan secara politik.

“Makanya, agar kebijakan arapat penegak hukum adalah betul-betul demi hukum, buktikanlah secara hukum sehingga rakyat menjadi sangat jelas permasalahan politik yang mana. Sehingga, di zaman serba politik ini masih ada hukum yang bisa ditegakkan di sana,” papar Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (6/3).

Menurut Hidayat, kalau persoalan MCA ini tidak dibongkar tuntas akan sangat meresahkan. Dia mengatakan pemberantasan penyebaran hoaks itu harus dilakukan secara betul-betul dibasikan kepada hukum dan keadilan.

“Jangan kemudian kalau dalam tanda kutip menyerang atau pengkritik pemerintah kemudian dianggap sebagai penyebar hoaks,” katanya.

Sebaliknya, kata dia, kalau mengkritisi bahkan mem-bully partai-partai di luar pemerintah termasuk merundung para ulama justru tidak dipermasalahkan. “Dilaporkan pun tidak lanjut. Itu bukan penegakan hukum yang dibasiskan kepada keadilan,” ujarnya.

Dia khawatir kalau cara penegakan hukum di atas berlanjut, akan menimbulkan pertanyaan di publik apa sebenarnya yang dimaksud hoaks. Termasuk siapa yang memproduksi hoaks.

Meski demikian, Hidayat menegaskan pihaknya tentu menolak segala bentuk penyebaran hoaks, fitnah, adu domba bermotif apa pun. “Motif politik atau non-politik itu semuanya adalah sesuatu yang tidak dibenarkan di Indonesia,” ungkapnya.

Hidayat Nur Wahid bilang, dugaan Polri yang menyebut Muslim Cyber Army bermotif politik justru sebagai sebuah pernyataan politis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close