Plastics & Rubber Indonesia 2020 Hadir dengan Format Baru
jpnn.com, JAKARTA - PT Pamerindo Indonesia sebagai penyelenggara pameran dagang terbesar dan terkemuka di Indonesia, melakukan inovasi penting pada strategi dan proses berbasis teknologi digital.
Bertujuan mempertemukan pelaku dan pemain industri dengan para pemegang keputusan serta profesional dari industri plastik dan karet, Plastics & Rubber Indonesia 2020 kini hadir dalam format program Business Matching.
Bertema, Your AI Event Matchmaking Solution Provider for Plastics & Rubber Industry', acara ini akan diselenggarakan pada 18-20 November 2020.
Dalam program ini, peserta, calon buyers dan pengunjung akan dipertemukan dalam sebuah platform digital yang di dalamnya menyediakan informasi seputar inovasi produk dan jasa seperti mould & die, injection molding, PET stretch blow molding machine, screw barrel, granulator, dan sebagainya.
Dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI), platform ini dapat secara otomatis ‘menjodohkan’ para peserta dan calon potensi klien yang sesuai dengan masing-masing latar belakang, minat atau kebutuhannya.
Pada business matching virtual pertamanya, Pamerindo akan menyuguhkan sekitar 100 produk, 40 peserta dari berbagai perusahaan produsen dan jasa di industri terkait, melalui beberapa fitur pertemuan di antaranya; online meeting; video call tatap muka yang menjamin keamanan baik bagi peserta maupun calon buyer, webinar, dan masih banyak lainnya.
Pengunjung yang mengikuti program ini akan disuguhkan dengan seluruh spektrum teknologi di industri plastik dan karet dari pemasok terkemuka.
“Sebagai perusahaan penyelenggara pameran terbesar di Indonesia, kami berharap terobosan yang didukung oleh AI network, ruang pertemuan khusus undangan, produk peserta pameran, dan sebagainya ini akan memberikan pengalaman business meeting bagi para pemain industri dalam membuka peluang bisnis, serta dapat mendukung kebutuhan industri dan mendorong perputaran roda ekonomi di Indonesia," ujar Country General Manager PT Pamerindo Indonesia Ben Wong.